Halo
karena gw lulusan sastra,, yang konsentrasi gw pada bidang lingusitik (morfosintaktis) jadi gw bagi2 deh ilmunya
pernah ada (sampai sekarang juga masih ada)
Gw baru aja nonton program BINAR (bahasa indonesia yang benar) di TVRI,, lucu banget dengan penyerapan ataupun prnamaan istilah untuk bidang komputer seperti:
versi pusat bahasa:
laptop: komputer pangku
click: klik
start: mulai
explorer: jelajah
mouse: tetikus
hot spot: kawasan bersinyal
e-mail: pos-el (pos elektronik), ratron (surat elektronik)
file: berkas
download: mengunduh
upload: memunggah
ada yang unik kalo teman2 pernah baca Koran tempo:
WWW (world wide web): JJJ (jejaring jagat jembar)
emang sih kalo dari prinsip bahasa yang salah satunya hemat, kata2 tsb di atas sebagian bener,, tapi coba lihat ketidakkonsisteanan penamaaannya,, ada yang diserap namun dengan memasukkan secara "paksa" kaidah bahasa indonesia ke dalamnya.. contohnya pada kata explorer,, kata ini sudah dapat diterima dengan baik di kalangan masyarakat kita,, kenapa harus menjadi jelajah?
semoga momentum kebangkitan nasional bisa menjadi momentum kebangkitan berbahasa kita,, omong-omong "tetikus" baru harganya berapa ya? koq di "komputer pangku" temen gw tombol "mulai"nya ga bisa di klik, jadi ga bisa masuk ke windows "jelajah" (just kidding)
Best regards,
Jajang Nurjaman
(masuk 2001 lulus 2004)
karena gw lulusan sastra,, yang konsentrasi gw pada bidang lingusitik (morfosintaktis) jadi gw bagi2 deh ilmunya
pernah ada (sampai sekarang juga masih ada)
Gw baru aja nonton program BINAR (bahasa indonesia yang benar) di TVRI,, lucu banget dengan penyerapan ataupun prnamaan istilah untuk bidang komputer seperti:
versi pusat bahasa:
laptop: komputer pangku
click: klik
start: mulai
explorer: jelajah
mouse: tetikus
hot spot: kawasan bersinyal
e-mail: pos-el (pos elektronik), ratron (surat elektronik)
file: berkas
download: mengunduh
upload: memunggah
ada yang unik kalo teman2 pernah baca Koran tempo:
WWW (world wide web): JJJ (jejaring jagat jembar)
emang sih kalo dari prinsip bahasa yang salah satunya hemat, kata2 tsb di atas sebagian bener,, tapi coba lihat ketidakkonsisteanan penamaaannya,, ada yang diserap namun dengan memasukkan secara "paksa" kaidah bahasa indonesia ke dalamnya.. contohnya pada kata explorer,, kata ini sudah dapat diterima dengan baik di kalangan masyarakat kita,, kenapa harus menjadi jelajah?
semoga momentum kebangkitan nasional bisa menjadi momentum kebangkitan berbahasa kita,, omong-omong "tetikus" baru harganya berapa ya? koq di "komputer pangku" temen gw tombol "mulai"nya ga bisa di klik, jadi ga bisa masuk ke windows "jelajah" (just kidding)
Best regards,
Jajang Nurjaman
(masuk 2001 lulus 2004)